mimisan terus menerus Can Be Fun For Anyone
mimisan terus menerus Can Be Fun For Anyone
Blog Article
Penyebab mimisan tiba-tiba yang paling sering dialami adalah kebiasaan mengupil. Mengupil yang terlalu sering atau terlalu dalam menggunakan jari, khususnya jari yang kotor dan berkuku tajam, bisa menyebabkan luka pada pembuluh darah di dalam hidung.
Jangan mengorek hidung untuk mencegah kerusakan pembuluh darah dan membantu proses penyembuhan luka.
Untuk mencegahnya kambuh kembali, penyebab mimisan tiba-tiba bisa dicegah dengan melakukan beberapa cara ini, yaitu:
Selain disebabkan oleh beberapa hal di atas, mimisan bisa juga terjadi karena kelainan yang melibatkan pertumbuhan pembuluh darah, seperti tanda lahir di dalam hidung. Kelainan ini disebut juga dengan hereditary hemorrhagic telangiectasia.
Tidak hanya untuk meredakan peradangan saja, efek yang diperoleh dari dekongestan juga berguna untuk menghentikan perdarahan.
Selain itu, hindari rokok dan konsumsi minuman alkohol. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya iritasi hidung atau risiko perdarahan berulang.
Selain itu, dokter juga dapat memberikan tablet atau suntikan asam traneksamat untuk menghentikan mimisan di hidung yang tidak kunjung berhenti. Asam traneksamat bekerja dengan cara menghambat hancurnya bekuan darah yang sudah terbentuk.
Apa sih penyebabknya? Sebenarnya penyebab terjadinya gejala mimisan sangatlah banyak dan beragam. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya mimisan :
Jika cara-cara di atas telah dicoba selama thirty menit tetapi mimisan tidak kunjung berhenti, Anda sebaiknya pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Beberapa kondisi memerlukan perhatian medis segera setelah mengalami mimisan. Jangan ragu untuk menghubungi dokter atau pergi ke rumah sakit jika mimisan disertai dengan gejala-gejala tertentu. Ketepatan mimisan pada bayi waktu dalam penanganan dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Mimisan yang berlangsung lama dan tidak berhenti setelah twenty menit penekanan.
Kompres hidung yang mimisan dengan menggunakan es batu. Hal ini dilakukan agar darah dapat membeku dan berhenti keluar.
Seperti tanah kering yang mudah retak, pembuluh darah halus di bawah lapisan hidung pun menjadi rentan terhadap pecah, sehingga memicu mimisan. Proses ini diperparah jika Anda juga memiliki kebiasaan mengorek hidung, yang akan semakin merusak lapisan pelindung tersebut.
Mimisan atau epistaksis dapat terjadi pada salah satu atau kedua lubang hidung, yang lamanya bisa berbeda-beda. Ada hidung berdarah yang berlangsung hanya selama beberapa detik, tetapi ada juga yang lebih dari twenty menit. Mimisan juga kerap muncul secara tiba-tiba.
Apabila anda mengalami hal tersebut, maka anda tidak perlu panic. Anda baru boleh merasa stress ketika ke – four hal yang sudah disebutkan diatas berlaku kebalikannya, seperti :